Jumat, 21 Desember 2012

JUST DO IT!!!

Mimpi. Mimpi itu kebanyakan memang tidak masuk akal. Tapi itu berlaku kalau kita tidak menyusurinya. Kita tidak mencoba meneliti jalan dan prosesnya. Jika hal itu kita lakukan, yang tidak masuk akal akan menjadi masuk akal, walaupun dalam mewujudkannya tidak semudah memikirkannya. Setidaknya, kita tau darimana kita mengawali tindakan kecil untuk mewujudkan mimpi kita. Jangan takut kalah, salah, malu, terjatuh, minder, putus asa. Dan yang terpenting, kita harus fokus dengan apa yang dituju dan benar-benar niat untuk mewujudkannya.

Sikap optimis sangat dibutuhkan dalam mewujudkan mimpi. Tapi optimis yang berlebihan justru akan membuat kita mudah putus asa. Misalnya, kita terlalu yakin dan optimis untuk bisa memenangkan sebuah kompetisi yang hadiahnya sungguh menggiurkan, tapi ketika kita gagal dan tidak mendapat hadiah itu, rasa kecewa berlebihan akan menyelimuti kita, dan kita cepat merasa kapok untuk mengikuti kompetisi-kompetisi berikutnya. Optimis berlebihan dengan terlalu percaya diri beda tipis memang.

Jadi, sebaiknya dalam mewujudkan mimpi, kita tidak boleh terlalu optimis, agar kelak ketika kita terjatuh, kita dengan mudah bisa bangkit lagi dan tidak terjebak di dalam satu kekecewaan. FOKUS TAPI SANTAI.

Orang-orang selalu menyebut "kejarlah mimpimu" bukan "datangilah mimpimu" berarti kita harus berlari, bukan berjalan. Dengan kata lain, lagi-lagi kita harus fokus dan tidak boleh setengah-setengah dalam berniat.

Jangan takut dengan rintangan. Karena semakin banyak rintangan yang kita hadapi, semakin tinggi pula reward yang kita dapat. Jangan jadikan sebuah rintangan adalah penghalang dan kita tidak meneruskannya, tapi jadikanlah rintangan itu adalah sebuah pengalaman luar biasa yang hikmahnya dapat kita petik kemudian kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gagal itu wajar. Jadi jangan merasa bahwa gagal sekali berarti mimpi itu tidak akan terwujud. Kita pasti bisa, siapapun kita sekarang! Cause don't let one bad day make you feel like you have a bad life...

Kenapa saya bilang begitu? Karena di dunia ini sangat sedikit yang menjadi tidak mungkin. We know lah, banyak keajaiban-keajaiban yang diluar akal pikiran kita. Misalnya, seorang tukang sapu jalan bisa naik haji, seorang OB bisa jadi artis, seorang penjual barang bekas bisa menjadi profesor, seorang tuna netra bisa menjadi dosen, dan masih banyak lagi.

So, don't be afraid of the space between your dreams and reality. If you can dream it you can make it so. Shut up and do the best. You'll never know where it will bring you. And never stop believing in dreaming, and never stop dreaming of believing.